Kenapa perlu marah,(sayang)?

Of late, aku lagi prefer nak mengupdate status di Twitter daripada di Facebook (hence the hiatus-looks on Facebook). Satu sebabnya aku malas nanti orang kata "emo lah","macam bagus", "itu pun nak citer ker ke?" atau orang akan cakap "euww, annoying".

Memang tujuan Twitter dicipta adalah to throw your current/instant thought. Be it marah ke, happy ke, sedih ke, tulis je. Memang it is created untuk meluahkan apa yang sedang difikir atau dirasakan.

Cuma baru baru ni aku rasa kelakar pula bila ada orang yang

mempertikaikan status sesorang kat Twitter. Ada juga yang mempertikaikan cara penulisan tweet seseorang. Memperlekehkan apa yang orang tu rasa.

Bagi akulah, tak cool lah kot nak hentam-hentam orang tak bertempat macam tu. You doesn't look smart pun hentam-hentam camtu. Bukanlah ada orang menghentam apa yang aku tweetkan cuma bagi aku, I seriously have no problem with whatever people write on twitter, knowing the purpose of twitter. Nak tulis apa pun, biaq p lah, selagi tidak mengaibkan hangpa.

Still, in life there are things that better left unsaid (and unknown).

Kalau tak suka baca, there's a unfollow button for you to unfollow twitter yang kamu (??) tidak

suka atau anggap annoying itu. Life is easy,don't complicate it, ok?

Apa-apa pun, Happy Sunday,all!! Jangan marah marah no. Nanti cepat tua (ok,lame.I know).

theblabber: Oh ye, kepada sesiapa yang willing to read all my diatribe on twitter, feel free to add me here (promosi murahan gile. Haha).